INTELEKTUALIS.Com—Sidrap, 11 April 2025 Rumah Jabatan Wakil Bupati Sidrap pagi ini terasa lebih hangat dan penuh semangat. Wakil Bupati Nurkanaah menerima kunjungan silaturahmi dari Muslimah Wahdah Islamiyah Pusat, dalam rangka memperkuat sinergi antara organisasi keagamaan dan pemerintah daerah untuk menciptakan Sidrap yang religius, mandiri, dan berdaya saing.
Pertemuan ini berlangsung dalam suasana dialog terbuka, penuh keakraban dan semangat kolaboratif. Agenda utama audiensi adalah menggali peran strategis perempuan dalam dakwah, penguatan karakter generasi muda, serta upaya memperkuat ketahanan keluarga sebagai fondasi masyarakat Islami.
5 Fakta Menarik dari Audiensi Inspiratif Ini:
Muslimah Wahdah Tingkat Pusat Turun Langsung ke Sidrap
Kehadiran pengurus pusat menjadi simbol keseriusan Wahdah dalam menjalin sinergi nyata dengan pemerintah daerah.
Fokus pada Dakwah Perempuan dan Generasi Muda
Diskusi menyoroti bagaimana peran perempuan tidak hanya di ranah domestik, tapi juga sebagai agen perubahan dalam masyarakat.
Komitmen Sidrap untuk Program Karakter dan Akhlak Mulia
Wabup Nurkanaah menegaskan pentingnya program pembinaan akhlak dan karakter sebagai pondasi pembangunan Sidrap yang religius.
Perempuan sebagai Pilar Bangsa
Dalam audiensi, Wabup menyampaikan bahwa pemberdayaan perempuan bukan hanya pilihan, tapi keharusan untuk mencetak generasi hebat masa depan.
Kolaborasi Lintas Peran: Ulama dan Umara, Ibu dan Anak Bangsa
Momen ini memperkuat pesan bahwa pembangunan karakter bangsa dimulai dari rumah, dimotori oleh para ibu dan perempuan yang tangguh.
Pesan Wabup yang Menginspirasi:
“Insya Allah, kita terus memperkuat fondasi moral dan akhlak masyarakat. Perempuan adalah pilar bangsa. Dari rumah tangga yang baik, akan lahir generasi yang hebat,” tegas Wakil Bupati Nurkanaah dengan penuh semangat.
Audiensi ini menjadi langkah awal dari banyak kolaborasi yang akan dibangun ke depan, dengan satu visi besar: menjadikan Sidrap sebagai kabupaten teladan dalam pembinaan umat dan pemberdayaan perempuan.
“Saat perempuan diberdayakan dengan ilmu, iman, dan akhlak, maka tak hanya rumah tangga yang kuat, tapi sebuah bangsa bisa bangkit menuju kejayaan.”