INTELEKTUALIS.Com—Sidrap, 11 April 2025 – Suasana hangat dan penuh makna menyelimuti Rumah Jabatan Bupati Sidrap saat Ketua Umum DPP Wahdah Islamiyah, KH. Dr. Muhammad Zaitun Rasmin, berkunjung bersama jajaran pengurus pusat, wilayah, dan daerah. Kunjungan ini merupakan bagian penting dari rangkaian Silaturahmi Nasional (Silatnas) Wahdah Islamiyah 2025, yang untuk pertama kalinya digelar di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap).
Disambut langsung oleh Bupati H. Syaharuddin Alrif, pertemuan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi biasa, tetapi forum strategis untuk menyatukan langkah antara pemerintah dan organisasi Islam dalam membina umat.
5 Fakta Menarik dari Silaturahmi Inspiratif Ini:
Ketum DPP Wahdah Islamiyah Turun Langsung:
Ustadz Zaitun hadir langsung bersama pengurus Wahdah dari berbagai level, menunjukkan keseriusan organisasi ini dalam membangun komunikasi dengan pemerintah daerah.
3 Unit Rumah Layak Huni untuk Warga Sidrap:
Dalam semangat berbagi dan memberdayakan, Wahdah Islamiyah melalui lembaga amil zakatnya, WIZ (Wahdah Inspirasi Zakat), akan menyerahkan tiga unit rumah bagi warga kurang mampu di Sidrap.
Dialog Keummatan dan Sosial:
Diskusi intensif berlangsung membahas sinergi antara program unggulan Pemkab Sidrap dan program dakwah serta sosial Wahdah. Fokus utamanya adalah peningkatan kualitas keagamaan masyarakat dan penguatan karakter Islami.
Apresiasi DPP Wahdah untuk Bupati Syaharuddin:
Ketua DPP Wahdah memberikan penghargaan atas konsistensi Pemkab Sidrap dalam mendukung dakwah dan pembangunan sosial-keummatan.
Sidrap Dipilih sebagai Tuan Rumah Silatnas 2025:
Kabupaten Sidrap dinilai memiliki komitmen nyata dalam mewujudkan visi daerah religius, menjadikannya tempat ideal untuk menyemai semangat ukhuwah Islamiyah secara nasional.
Dalam sambutannya, Bupati Syaharuddin menyampaikan bahwa kerja sama pemerintah dan ormas Islam seperti Wahdah adalah bagian dari strategi membangun masyarakat yang kuat, beradab, dan sejahtera.
“Kami percaya, kolaborasi antara pemerintah dan ormas Islam seperti Wahdah adalah kunci membangun masyarakat yang religius dan sejahtera,” tegas Bupati Syaharuddin.
Pertemuan ini ditutup dengan suasana kekeluargaan dan saling mendoakan agar Sidrap terus menjadi tanah yang diberkahi dan menjadi teladan bagi daerah lain.
“Ketika ulama dan umara bersatu dalam dakwah dan pelayanan umat, maka Sidrap tak hanya bersinar di masa kini, tapi akan menjadi mercusuar peradaban Islam di masa depan.”
