INTELEKTUALIS.Com—Sidrap, Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Babinsa Kelurahan Rappang, Koramil 1420-06/Panca Rijang, Sertu Alimuddin, turun langsung ke Pasar Sentral Rappang untuk melakukan pemantauan dan pengecekan harga sembako, Jumat (23/5/2025).
Langkah ini diambil untuk memastikan ketersediaan dan kestabilan harga kebutuhan pokok masyarakat di tengah meningkatnya permintaan menjelang hari besar keagamaan.
Dengan menyusuri lapak demi lapak, Sertu Alimuddin berdialog langsung dengan para pedagang untuk mendapatkan data harga terkini. Hasil pengecekan menunjukkan bahwa harga-harga bahan pokok masih berada pada kisaran yang wajar dan stabil.
Harga sembako yang tercatat antara lain:
Beras:
Kepala: Rp 15.000/Kg
Biasa: Rp 13.000/Kg
Ketan Hitam: Rp 28.000/Liter
Ketan Putih: Rp 18.000/Liter
Minyak Goreng:
Minyak Kita: Rp 18.000/Liter
Bimoli: Rp 21.000/Liter
Kemasan lainnya: Rp 20.000/Liter
Curah: Rp 15.000/Liter
Cabai & Bawang:
Cabai Merah (keriting, besar, rawit): Rp 35.000/Kg
Bawang Bombay: Rp 35.000/Kg
Bawang Merah: Rp 35.000/Kg
Bawang Putih: Rp 45.000/Kg
Telur & Daging:
Telur Ayam: Rp 50.000
Telur Ayam Kampung: Rp 55.000
Telur Bebek: Rp 60.000
Daging Sapi: Rp 130.000/Kg
Produk Lain:
Ayam Potong: Rp 50.000/ekor
Ayam Ras: Rp 40.000/ekor
Ayam Kampung: Rp 60.000/ekor
Gula Pasir: Rp 18.000/Kg
Gula Merah: Rp 12.000/butir
Tepung Terigu: Rp 10.000 – Rp 11.000/Kg
Tomat: Rp 5.000/Kg
Kentang: Rp 18.000/Kg
Sertu Alimuddin menyampaikan bahwa pantauan ini merupakan bagian dari tugas kewilayahan untuk mendukung keamanan dan ketertiban masyarakat, termasuk di sektor ekonomi. “Kami hadir untuk memastikan masyarakat tetap dapat memenuhi kebutuhannya dengan harga yang terjangkau, terutama jelang hari besar seperti Idul Adha,” ujarnya.
Ia juga mengimbau kepada para pedagang untuk tidak melakukan penimbunan dan tetap menjaga kestabilan harga demi kepentingan bersama.
Kegiatan ini mendapat respon positif dari para pedagang dan pengunjung pasar, yang merasa terbantu dengan kehadiran aparat TNI dalam menjaga keseimbangan ekonomi rakyat.