INTELEKTUALIS.Com—SIDRAP, Silaturahmi Nasional (Silatnas) Wahdah Islamiyah yang akan digelar di Sidrap pada 12 April 2025 mendatang, bukan sekadar pertemuan ribuan kader dari seluruh penjuru Indonesia. Di balik semaraknya acara, tersimpan misi besar: memperkuat jati diri bangsa melalui nilai-nilai lokal yang luhur.
Dengan mengusung tema “Dengan Semangat Resopa Temmangingngi, Kita Wujudkan Indonesia Berkah,” panitia ingin menegaskan bahwa kearifan lokal masyarakat Bugis bukan hanya warisan budaya, tetapi juga pijakan kuat dalam membangun peradaban.
“Filosofi Resopa Temmangingngi atau kerja keras tanpa pamrih adalah nafas orang Bugis. Nilai itu kami jadikan spirit utama dalam Silatnas kali ini,” ujar Ketua DPD Wahdah Islamiyah Sidrap, Ustaz Lukman Ambo Tuo.
Menurutnya, tema ini tidak hadir secara kebetulan. Resopa Temmangingngi bukan hanya semangat lokal, tapi energi universal yang bisa membangun bangsa yang beradab, religius, dan penuh keberkahan. Ia menegaskan, kegiatan Silatnas akan menghadirkan bukan hanya tausiyah dan diskusi, tetapi juga semangat perjuangan untuk perubahan sosial yang lebih baik.
Tak hanya mempererat ukhuwah Islamiyah, Silatnas ini akan menjadi ruang untuk memperkenalkan Sidrap sebagai daerah yang religius, terbuka, dan siap menjadi tuan rumah peradaban Islam yang rahmatan lil alamin.
“Insya Allah, Silatnas akan menjadi momentum nasional untuk menyatukan kekuatan umat dan menghadirkan semangat baru membangun bangsa,” kata Ketua Steering Committee, Dr. H. Iskandar Kato.
Silatnas ini rencananya akan dihadiri langsung Ketua Umum Wahdah Islamiyah, Ustaz Zaitun Rasmin, serta sejumlah tokoh nasional dan ulama dari berbagai wilayah. Ribuan peserta diperkirakan memadati Masjid Agung Sidrap sebagai pusat kegiatan.Silatnas Wahdah Islamiyah bukan hanya panggung ukhuwah, tapi juga panggung kebangkitan nilai-nilai luhur bangsa.
Dengan semangat Resopa Temmangingngi, Sidrap mempersembahkan wajah Islam yang kokoh pada prinsip, lembut dalam penyampaian, dan kuat dalam kontribusi. Mari kita wujudkan Indonesia yang berkah dengan kembali pada nilai-nilai luhur, dimulai dari Sidrap, tanah Bugis yang penuh semangat perjuangan.